Visi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Tahun 2013-2018 :
“Terwujudnya Pendidikan Maju di Jawa Barat guna membentuk SDM yang
berkarakter, cerdas, mandiri, menguasai
IPTEK dan berbasis budaya Jawa Barat”
Hal-hal
menyangkut pengertian, ruang lingkup atau batasan dari setiap pernyataan dalam visi tersebut agar menuju pada satu penafsiran/ atau persepsi, maka perlu dijelaskan sebagai berikut :
1.
Pendidikan maju adalah pendidikan yang berorientasi jauh ke masa depan (futuristik), peka dan tanggap
terhadap setiap perubahan situasi atau dinamika politik, hukum, sosial, ekonomi dan
ilmu pengetahuan serta teknologi;
dan secara optimal menerapkan sistem tatakelola (manajemen) modern
dengan memanfaatkan teknologi informasi, teknologi komunikasi yang mutakhir.
2.
Sumber Daya Manusia
(SDM) yang “berkarakter” adalah SDM
yang memiliki komitment tinggi dengan dirinya yang dilandasi oleh kesadaran
akan pentingnya mengaktualisasikan nilai-nilai keagamaan, keimanan, kebangsaaan atau nasionalisme
serta budaya dalam kehidupan nyata (realitas hidup), menuju kehidupan
pribadi, masyarakat dan bangsa yang lebih bermartabat dalam tatanan dan pergaulan masyarakat dunia atau global.
3.
Sumber Daya Manusia
(SDM) yang “cerdas” adalah SDM yang
memiliki kapasitas,
kemampuan, kecakapan dan ketrampilan dalam mengidentifikasi,
menganalisis serta memecahkan
permasalahan-permasalahan
dalam realitas kehidupan yang nyata, serta mampu memberikan solusi yang optimal dan tuntas
dari permasalahan yang dipecahkan tersebut secara efektif
dan efisien, logis atau rasional dan sistematis.
4.
Sumber Daya Manusia
(SDM) yang “mandiri” adalah SDM yang
memiliki keyakinan terhadap kapasitas, kemampuan, kecakapan dan ketrampilan diri dalam mengambil setiap keputusan dan melakukan setiap
tindakan secara efektif dan efisien menuju kehidupan pribadi,
masyarakat dan bangsa yang lebih baik dengan tidak bergantung kepada pihak lain.
5.
Sumber Daya Manusia
(SDM) yang “menguasai IPTEK” adalah SDM
yang memiliki kapasitas,
kemauan, kemampuan,
kecakapan dan ketrampilan untuk membiasakan secara terus menerus mengembangkan diri terhadap kegiatan riset atau
penelitian, pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi, guna membangun kepercayaan diri yang tinggi untuk mampu
bersaing dan unggul dalam kancah pergaulan dan tantangan masyarakat dunia atau global.
6.
Sumber Daya Manusia
(SDM) yang “berbasis budaya Jawa Barat” adalah SDM yang memiliki kapasitas, penghormatan, rasa cinta
dan memiliki sikap menjunjung
tinggi nilai-nilai budaya bangsa dan kearifan lokal Jawa Barat, sebagai landasan berfikir dan bertindak di dalam merumuskan
ide, gagasan dan konsep pendidikan berbudaya
yang integral dan utuh, serta mampu
mengaplikasikannya dalam realitas kehidupan pada keluarga,
masyarakat,
lembaga pendidikan serta dalam pergaulan masyarakat dunia
atau global.
Berdasarkan
uraian tersebut di atas, maka rumusan dari visi Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Barat adalah terwujudnya
pendidikan yang maju di Jawa Barat pada tahun 2018, dengan
karakterisrik atau ciri-ciri berorientasi jauh ke masa depan; dan peka atau tanggap terhadap setiap perubahan situasi politik, hukum, sosial, ekonomi, dan ilmu pengetahuan serta teknologi.
Situasi
pendidikan maju di Jawa Barat akan terwujud diakibatkan oleh dukungan dan
ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM)
yang :
a.
memiliki komitment tinggi
dengan dirinya sendiri;
b.
memiliki kesadaran untuk
mengaktualisasikan nilai-nilai keagamaan, keimanan, kebangsaaan atau nasionalisme, budaya dan kearifan lokal Jawa Barat dalam
realitas kehidupan;
c.
memiliki kapasitas, kemampuan dan kecakapan serta
ketrampilan dalam mengidentifikasi, menganalisis, memecahkan setiap permasalahan dalam
realitas kehidupan;
d.
mampu memberikan solusi optimal dan tuntas dari
setiap permasalahan secara efisien dan efektif secara logis, rasional dan sistematis;
e.
memiliki kapasitas, keyakinan
terhadap kemampuan dirinya tanpa adanya ketergantungan kepada orang/pihak lain;
f.
memiliki kemauan dan
kemampuan untuk terus menerus melakukan pengembangan diri dalam
riset atau penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknolog;
g.
memiliki penghormatan, rasa cinta dan memiliki sikap menjunjung tinggi nilai-nilai budaya bangsa dan kearifan lokal Jawa Barat sebagai landasan berfikir, pengambilan keputusan, bersikap dan bertindak dalam
realitas kehidupan;
h.
memiliki kapasitas, kemampuan, kecakapan dan ketrampilan dalam menerapkan sistem tatakelola (manajemen) modern; yang didukung oleh pemanfaatan secara optimal teknologi informasi dan teknologi komunikasi yang mutakhir;
i.
memiliki kapasitas, kemampuan, kecakapan dan ketrampilan guna bersaing dan memiliki keunggulan di dalam pergaulan dan tantangan kehidupan masyarakat dunia atau global.
Terdapat beberapa indikator yang dapat digunakan untuk mengukur pencapaian Visi Dinas Pendidikan Jawa Barat pada tahun 2018 yang akan datang,
yakni :
- Terwujudnya “kemajuan” dalam proses sistem tata kelola atau manajemen pendidikan di Jawa Barat;
- Dihasilkannya output pendidikan yang memiliki karakter dan berbudi pekerti luhur;
- Dihasilkannya output pendidikan dengan kecerdasan majemuk sehingga memiliki keunggulan dan daya saing;
- Dihasilkannya output pendidikan yang berjiwa entrepneurship dan produktif sehingga memiliki kemandirian;
- Dihasilkannya output pendidikan dengan pembiasaan dan pengusaan IPTEK yang maju;
- Dihasilkannya output pendidikan yang mampu menghargai, mencintai, mendayagunakan dan melestarikan budaya Jawa Barat.
Visi Pendidikan ini sangat luar biasa, terlebih-lebih dikaitkan dengan komitmet untuk menjaga dan melestarikan nilai-nilai lihur dan budaya Jawa Barat, yang saat mengalami ancaman dengan terjadinya degradasi akibat pengaruh budaya asing (crash of civilization).
BalasHapus